Etis Bermedia Digital

Etis Dalam Bermedia Digital

Seiringnya kemajuan zaman dan perkembangan teknologi, semakin banyak orang yang menggunakan media digital atau media sosial sehingga kata "sosial media" sudah tidak asing lagi bagi hampir seluruh manusia d dunia sekarang. Sosial media, media digital, dan internet sudah sangat berpengaruh dalam hidup kita dan dunia ini sehingga sudah menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari. Dan karena itu sangat sulit untuk dipikirkan bahwa hanya 30 tahun yang lalu internet masih sangat baru dan masih sangat jarang orang menggunakannya serta kata "sosial media" pun belum ada sama sekali. 

Sebagai manusia, kita suka mencari tahu dan ingin mendapat informasi atau ilmu sebanyak mungkin, dan walaupun sudah ada buku, dengan adanya internet dan media digital kita hanya perlu memencet satu tombol dan semua informasi dan ilmu di dunia ini sudah bisa kita akses dalam sekejap. Begitu juga halnya dengan belanja, mengirim barang, berkomunikasi, pergi ke luar negeri, dll.. Hampir segalanya dapat dilakukan dengan menggunakan internet, jadi sudah sangat tidak heran lagi bahwa hampir semua orang di dunia menggunakan internet.

Jadi dengan itu sudah jelas bahwa hampir semua manusia sudah menggunakan sosial media dan banyak juga yang sangat sering menggunakannya. Sosial media bisa dipakai sebagai alat untuk mengetahui kabar dunia sekarang, berita-berita dari berbagai negara, berkomunikasi dengan teman dan keluarga, dll.. Sosial media sangat banyak keuntungannya, tapi pasti juga ada kerugiannya atau keburukannya.

Tentu dengan sebanyak itu orang yang menggunakan sosial media selain yang menggunakannya untuk hal-hal positif yang biasanya untuk kepentingan dan keuntungan diri sendiri seperti mencari tahu informasi, lihat berita, berkomunikasi dengan keluarga, dll.. pasti juga ada banyak yang akan menggunakannya untuk hal-hal yang buruk seperti membully, menyebarkan berita palsu atau hoaks, dan bahkan tindakan kriminalitas.

Dengan hal-hal seperti ini tentu sosial media sudah menjadi sesuatu yang sangat bahaya untuk digunakan sekarang, tapi mengapa bahkan dengan adanya hal-hal seperti itu masih banyak orang yang menggunakan sosial media dengan baik-baik saja hingga sekarang? Itu karena adanya hal-hal yang mengontrol dan bersifat melindungi, menolong, serta saling menguntungkan bagi pengguna-pengguna media sosial. Salah satu hal tersebut merupakan etika-etika dalam bermedia digital. 

Dengan adanya orang-orang yang menggunakan internet dan sosial media untuk hal-hal buruk, tentu kita harus berhati-hati saat menggunakan sosial media. Itu lah fungsi dari etika dalam bermedia sosial. Etika-etika tersebut bertujuan bukan hanya untuk melindungi kita dari bahayanya internet, tapi juga supaya kita tidak mengganggu pengguna media sosial lainnya sehingga menjadi semacam alat pengontrol. Etika adalah ilmu atau asas-asas moral. Etika juga bisa dibilang sebagai aturan-aturan yang harus kita ikuti serta menjadi tanggung jawab kita sebagai seseorang yang sadar diri merupakan manusia. 

Jadi intinya, jika menggunakan internet dan sosial media kita juga harus mematuhi beberapa aturan moral atau etika jika menggukanannya. Hal-hal tersebut bisa seperti tidak menyebarkan konten negatif, tidak melakukan cyberbullying, menghargai orang lain, bersikap baik kepada orang lain, tidak mencuri atau melakukan plagiarisme, dll.. Dengan mengikuti ini, kita dapat menghindar atau mencegah tersakitinya orang lain, terjadinya berbagai konflik dan perpecahan, serta menjaga dan melindungi diri sendiri. Etika dalam bermedia sosial merupakan etika yang menyangkut pertimbangan perilaku yang dipenuhi kesadaran, tanggung jawab, integritas (kejujuran), dan nilai kebajikan. 

Persoalan etika ini sudah sering kali dibahas berkali-kali oleh ilmuwan, seperti Siberkreasi & Deloitte yang merumuskan sebuah etika dalam penggunaan internet. Menurut mereka, etika digital atau digital ethics merupakan kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangakan, dan mengembangkan tata kelola etika digital dalam kehidupan sehari-hari. Menggunakan media sosial harusnya diarahkan pada suatu niat, sikap, dan perilaku etis demi kebaikan bersama dan demi meningkatkan kualitas kemanusiaan. 

Beberapa etika dalam bermedia digital yang mestinya diikuti adalah sebagai berikut :

1. Beretika dalam berkomunikasi dengan sesama,

2. Hindari penyebaran SARA, pornografi, hoaks, dan konten-konten buruk dan negatif lainnya, 

3. Periksa kebenaran berita, 

4. Menghargai hasil karya orang lain dan tidak melakukan aksi plagiarisme (plagiat) atau mencuri,

5. Jangan terlalu banyak informasi pribadi yang dibagikan ke internet.

Total populasi Indonesia saja sudah 200 juta penduduk, dan itu baru 1 negara belum termasuk negara lainnya. Dengan hampir 7 miliar manusia di dunia dan kebanyakan darinya menggunakan sosial media, sudah sangat jelas bahwa media sosial bisa sangat berbahaya dengan banyak dan beragamnya orang-orang yang menggunakannya. Tetapi media sosial juga ada banyak manfaatnya juga dan selain digunakan untuk membantu diri bahkan juga bisa digunakan untuk membantu orang lain. Sosial media, media digital dan internet sangat besar dan sangat banyak manfaat dan kebaikannya, begitu juga keburukannya. 



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tugas Latihan Bab 1 Hal. 70-73 di Buku Informatika 2

Latihan Akhir Bab 2 (Informatika)

latihan akhir bab 4 (buku informatika hal. 236-240)