Kolaborasi Masyarakat Digital

Dhiya Zahran 8A

Kolaborasi Masyarakat Digital

Sebelum saya membahas tentang kolaborasi dalam masyarakat digital, sebenarnya apa artinya kolaborasi masyarakat digital? Kolaborasi adalah bentuk kerja sama antar 2 pihak atau lebih untuk menyelesaikan masalah bersama atau mencapai suatu tujuan bersama, dan masyarakat digital adalah interaksi antar manusia atau anggota masyarakat yang menggunakan teknologi digital, seperti media sosial atau aplikasi online lainnya. Jadi, kolaborasi masyarakat digital merupakan sebuah platform kolaborasi online atau digital yang memudahkan penggunanya dalam berkolaborasi lewat gambar, video, dan suara dari manapun dengan mudah, nyaman dan aman. 

Seperti kolaborasi masyarakat pada umumnya, kolaborasi masyarakat digital juga bersifat saling membantu di mana setiap pihak yang terlibat dalam sebuah kolaborasi online saling mendapatkan keuntungan dari melakukan kerja sama atau kolaborasi tersebut. Jadi untuk sebuah kolaborasi masyarakat digital terjadi, tidak boleh hanya salah satu pihak yang untung dari kerja sama tersebut.

Contoh-contoh dari kolaborasi masyarakat digital bisa ditemukan di penggunaan jasa online, seperti Gojek, Grab, atau Tokopedia. Dalam penggunaan aplikasi online tersebut, pengguna aplikasi akan membayar sejumlah uang kepada aplikasi penyedia barang dan jasa pengantarnya untuk mendapatkan barang yang ingin dibeli. Sehingga dari proses tersebut terbentuk sebuah kolaborasi online yang menguntungkan kedua pihak, dimana pengguna aplikasi mendapatkan barang yang diinginkannya dan aplikasi penyedia produk serta jasa pengantarnya mendapatkan uang darinya sebagai bentuk terima kasih untuk jasa dan kerja kerasnya. Ada banyak lagi contoh-contoh dari kolaborasi masyarakat digital lainnya. Beberapa contoh kolaborasi dalam masyarakat digital lainnya dalam kehidupan sehari-hari bisa juga berupa media sosial seperti Line, Whatsapp, Instagram, Email, dan lain-lainnya..

Kolaborasi masyarakat digital ada 3 jenis, yaitu :

1. Jenis kolaborasi berdasarkan cara pembentukan dan tujuan kolaborasi,

Bentuk-bentuk dari jenis kolaborasi tersebut dibagi 3 yaitu,

a.) Kolaborasi tim, yaitu kolaborasi yang dilakukan dalam tim kerja dengan masing-masing anggoota tim mempunyai tugas, batasan waktu, dan tujuan yang sudah dinyatakan secara jelas.

b.) Kolaborasi komunitas, yaitu kolaborasi yang dilakukan karena adanya kesamaan minat dan ketertarikan dari anggota komunitas.

c.) Kolaborasi jaringan, yaitu kolaborasi yang dibangun karena adanya hubungan atau ikatan yang sudah dibangun terlebih dahulu, seperti teman, keluarga, atau yang mempunyai kepentingan yang sama.

2. Jenis kolaborasi berdasarkan metode atau perangkat,

Bentuk-bentuk dari jenis kolaborasi tersebut dibagi menjadi 3 yaitu,

a.) Kolaborasi sederhana, yaitu kolaborasi yang dilakukan dalam bentuk dialog, pemberian pesan dan pemberian umpan balik terhadap pekerjaan.

b.) Kolaborasi dokumen, yaitu kolaborasi yang dilakukan untuk menghasilkan dokumen yang menjadi hasil dari kerja sama yang dilakukan. 

c.) Kolaborasi struktur, yaitu kolaborasi yang mempunyai prosedur, aturan dan basatan yang harus diperhatikan oleh pihak-pihak yang terlibat.

3. Teknologi pendukung kolaborasi.

Beberapa teknologi atau perangkat yang dimaksud dari jenis kolaborasi tersebut adalah,

a.) Aplikasi rapat online, yaitu perangkat yang digunakan untuk melakukan konferensi melalui jaringan internet.

b.) Aplikasi pengirim pesan, yaitu perangkat yang digunakan untuk mengrimim pesan singkat yang sering digunakan oleh anggota tim untuk saling berkomunikasi dengan lebih mudah dan cepat. 

c.) Aplikasi pengelola email, yaitu Aplikasi yang digunakan untuk menerima, membaca, mengirim, dan mengelola email.

d.) Perangkat lunak untuk desain, ketika bekerja dengan proyek desain, kita perlu berkolaborasi dengan kolega dalam satu tim ataupun dengan klien yang menjadi pelanggan kita.

e.) Perangkat lunak dokumentasi, ketika bekerja dalam tim terkadang kita dituntut untuk membuat dokumen yang dikerjakan secara bersama.

f.) Berbagi file, ketika bekerja dengan tim seringkali kita harus berbagi file yang diperlukan oleh anggota tim untuk melakukan pekerjaannya.

g.) Perangkat lunak untuk manajemen proyek, yaitu aplikasi yang dapat mengelola pekerjaan-pekerjaan yang ada dan anggota tim terlibat dalamnya.

h.) Software tools, yaitu aplikasi yang digunakan untuk menempatkan perangkat lunak yang sudah dikembangkan untuk diteruskan oleh pihak lain.\

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekian dari blog saya tentang kolaborasi masyarakat digital, terima kasih untuk membaca dan mohon maaf bila ada kesalahan. Wassalamualaikum Wr. Wb. 

Dhiya Zahran 8A 











Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tugas Latihan Bab 1 Hal. 70-73 di Buku Informatika 2

Latihan Akhir Bab 2 (Informatika)

latihan akhir bab 4 (buku informatika hal. 236-240)